Emerald City

Emerald City
An Evening in Emerald City (source: personal document)

Kamis, 31 Desember 2009

Ilmu dan Internet

Memasuki tahun kedua kuliah, tugas-tugas makin menumpuk, bahkan menjelang detik-detik akhir tahun 2009. Setiap dosen mata kuliah memberikan tugas paper untuk diserahkan ketika UAS. Tidak hanya aku, bahkan seluruh teman-temanku ikut kelimpungan mencari data dan membuat paper.

Ada hal unik yang baru aku sadari pada saat aku mulai menjelajah internet untuk mencari data-data yang aku perlukan. Dari beberapa tab yang aku buka, ternyata ada beberapa tulisan yang memiliki isi yang mirip. Sebelumnya aku tidak menyadari hal tersebut hingga kemiripan yang aku temui semakin banyak.

Biasanya, ketika akan mencari data, wabsite pertama yang dibuka adalah wikipedia, ensiklopedia bebas. Data-data mengenai sejarah, asal kata, ataupun hal-hal yang agak bersifat ilmiah mudah ditemui di website ini. Maka, tidak sulit untuk menemukan teman-teman menggunakan sumber yang diambil dari wikipedia untuk memulai tulisannya.

Langkah selanjutnya, website-website yang lain akan dibuka untuk menambah referensi dan bahan tulisan. Tidak jarang mahasiswa yang lebih memposisikan dirinya sebagai penyusun daripada pengarang. Disebut demikian karena untuk melengkapi paper yang dibuat, cukup dengan mengambil beberapa potongan paragraf dari makalah-makalah yang berbeda dan menggabungkannya sehingga menjadi sebuah kesatuan yang cukup enak dibaca.

Tentu hal ini tidak dapat dianggap plagiarisme karena sumber tulisannya juga dicantumkan. Namun hal yang meresahkan adalah ketika hal ini berlanjut terus menerus, maka tidak lama kemudian kita akan mendapatkan seluruh isi blog ataupun website diupload dengan jenis tulisan yang mirip-mirip. Jika sudah demikian, bagaimana ilmu pengetahuan akan berkembang?

Kemudahan yang diberikan oleh adanya teknologi internet jelas tidak terbatas. Akses menjadi borderless karena tidak lagi terbentur jarak dan waktu. Namun hal yang banyak kita lupakan adalah dengan mendapatkan kemudahan, terkadang kita lupa untuk berusaha lebih keras. Akan berbeda hasilnya jika kita mengambil sumber dari buku ataupun jurnal-jurnal tertulis daripada dengan meng-copy dari internet. Seharusnya kita mampu menggunakan kemudahan yang diberikan internet dengan lebih baik lagi. Bagaimana caranya? Mari kita pikirkan bersama.

Popular